Ticker

6/recent/ticker-posts

Sejarah Monumen Lingga


Hari ini 97 tahunnya lingga berdiri Bukan 100 th, Monumen yang berada tepat di tengah alun-alun kota Sumedang ini dibangun sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa Bupati Sumedang kala itu, yakni Pangeran Aria Suria Atmadja. Karena beliau dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan kota Sumedang di berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan, kesehatan, pendidikan dan banyak bidang lainnya. Beliau memerintah di kota Sumedang dari tahun 1883 sampai 1919. Beliau wafat di Mekah ketika sedang melaksanakan ibadah haji pada 1 Juni 1921.

Pangeran Aria Suria Atmadja wafat pada tanggal 1 Juni 1921 dimakamkan di Ma’la Mekah ketika menunaikan ibadah haji sehingga di kenal sebagai Pangeran Mekah. Untuk menghormati jasa-jasanya pada tanggal 25 April 1922 didirikan sebuah monumen berbentuk Lingga di tengah alun-alun kota Sumedang, yang di desain oleh R. Martanagara, putra bupati dari Bupati Bandung Rd. Aria Adipati Martanagara yang masih Keturunan Sumedang. 

Kemudian diresmikan oleh Gubernur Jenderal D. Fock, Residen Priangan Eyken, yang dihadiri pula oleh Bupati Sumedang Tumenggung Kusumadilaga dan para Bupati se-priangan serta pejabat-pejabat Belanda dan pribumi.


Pada Lingga terdapat empat buah prasasti, pada tiap prasasti berisikan tulisan salah satunya berisikan : 
“Urang sadaya sami tunggal kaulaning Allah, saasal satekad keneh. Upami dikapalaan ku anu pangsampurnana wening galih sareng linuhung ajem tengtrem sadajana”.

Monumen Lingga dibangun oleh Pangeran Stichting dengan dilindungi oleh Gubernur Jenderal D. Fock. Dalam piagam pembuatan lingga, dapat dibaca susunan commission sebagai berikut (sesuai dengan ada di piagam yang telah terjemahkan) : 
“Monumen ini diresmikan pada hari selasa tanggal 25 April 1922, untuk memperingati Pangeran Aria Soeria Atmadja Bupati Sumedang 31 Januari 1883 – 5 Mei 1919. Ridder van de orde van den Nederlandschen leeuw, Offidier vande orde van oranje Nassau, payung song-song kuning dan dianugerahi bintang mas (Gouden Ster van treuw on ferdienste). Dilahirkan di Sumedang 11 Januari 1851 wafat di Mekah 1 Juni 1921. Sebagai bukti penghargaan besar atas pengabdiannya terhadap pekerjaannya dan terhadap penghormatan atas jasa-jasanya sebagai manusia”.


Monumen yang menjadi landmark Kota Sumedang ini merupakan bangunan permanen. Bagian dasar bangunan ini berbentuk bujur sangkar dan dilengkapi dengan sejumlah anak tangga serta pagar disetiap sisinya. Sedangkan bangunan utamanya berupa kubus yang sedikit melengkung disetiap sudut bagian atasnya. Pada bagian ini terdapat sebuah pintu yang dulu digunakan untuk memasukan barang, karena pada zaman dulu monumen ini digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang peninggalan bupati terdahulu.

Namun, sekarang semua barang yang tadinya disimpan di dalam monumen ini sudah dipindahkan ke Museum Prabu Geusan Ulun. Sedangkan dibagian paling atas monumen ini terdapat bangunan setengah lingkaran yang mirip dengan kubah masjid. Menurut beberapa sumber, ternyata kubah ini merupakan tempat pengambilan barang-barang dari dalam Monumen Lingga, karena sebenarnya kubah ini memiliki kunci dan bisa dibuka.

Monumen Lingga merupakan bangunan unik yang dibangun pada zamannya, karena pada saat itu seorang penguasa lebih sering membangun Tugu atau Prasasti untuk mengenang suatu hal. Karena keunikan dan sejarahnya, tak heran jika monumen ini dijadikan sebagai lambang resmi Kabupaten Sumedang.

Sebagai peninggalan sejarah masa silam dan landmark kebanggaan masyarakat Sumedang, sudah selayaknya Monumen Lingga ini selalu dijaga oleh kita semua, terutama oleh warga Sumedang. Jangan sampai monumen ini terabaikan hingga hancur seperti monumen lainnya. Karena setiap monumen mampu mengingatkan kita akan sejarah masa lalu yang bisa kita petik pelajaran di dalamnya.

Selain itu masyarakat Sumedang juga memahami makna dari "prasasti yang ada di monumen Lingga" 

“Urang sadaya sami tunggal kaulaning Allah, saasal satekad keneh. Upami dikapalaan ku anu pangsampurnana wening galih sareng linuhung ajem tengtrem sadajana”. 

Selain itu memahami amanat-amanat yang diberikan oleh Pangeran Soeria Atmadja bukan sekedar pesan belaka tapi ada makna terkandung di dalamnya.

Selamat Hari Jadi Sumedang ke 441 Tahun dan Selamat Hari Jadi Lingga 100 Tahun.

Adapun Silsilah Pangeran dari mulai dari Pangeran Santri (Raden Sholih) adalah sebagai berikut :

Generasi ke-1
1. Pangeran Santri / 
Rd. Sholih  / Ki Gedeng Sumedang (Koesoemahdinata  I) menikah dengan NM. Ratu Inten Dewata atau NM. Ratu Satyasih (Ratu Pucuk Umun Sumedang), berputra :
1.1 Pangeran Geusan Ulun (Rd. Angka Wijaya)
1.2 Demang Rangga Dadji  
1.3 Deman Watang 
1.4 Santoan Wirakusumah
1.5 Santoan Tjikeroeh 
1.6 Santoan Awi Loear 


Generasi ke-2
1.1 Pangeran Geusan Ulun / Rd. 
Angkawijaya  (Koesoemahdinata II)  menikah dengan  NM. Gedeng Waru, (Nyi Mas Cukang Gedeng Waru),  berputra : 
1.1.1 Pangeran Rangga Gede (Koesoemahdinata IV)
1.1.2 Rd. Aria Wiraradja  I 
1.1.3 Kiai Kadu Rangga Gede 
1.1.4 Kiai Rangga Patra Kelana 
1.1.5 Kiai Aria Rangga Pati 
1.1.6 Kiai Ngabehi Watang 
1.1.7 NM. Demang Cipaku
1.1.8 NM. Ngabehi Martayuda 
1.1.9 NM. Rangga Wiratama 
1.1.10 Rd. Rangga Nitinagara atau Dalem Rangga Nitinagara 
1.1.11 NM. Rangga Pamade 
1.1.12 NM. Dipati Ukur
1.1.13 Pangeran Tumenggung Tegal Kalong 
1.1.14 Kiai Demang Cipaku


Generasi ke-3
1.1.1 Pangeran Rangga Gede (
Koesoemahdinata IV), berputra :
1.1.1.1 Dalem Aria Bandayuda 
1.1.1.2 Dalem Djajoeda  
1.1.1.3 Dalem Wargaita  
1.1.1.4 Dalem Wangsa Subaya
1.1.1.5 Dalem Rangga Gempol II (Koesoemahdinata V)
1.1.1.6 Dalem Loerah 
1.1.1.7 Rd. Singamanggala 
1.1.1.8 Ki Wangsaparamadja  
1.1.1.9 Ki Wiratama 
1.1.1.10 Ki Wangsaparadja  
1.1.1.11 Ki Djasinga  
1.1.1.12 Ki Wangsasabadra  
1.1.1.13 Kiyahi Anggatanoe  
1.1.1.14 Ki Martabaja 
1.1.1.15 NM. Anggadasta 
1.1.1.16 NM. Nataparana 
1.1.1.17 NM. Arjapawenang 
1.1.1.18 NM. Martarana 
1.1.1.19 NM. Djagasatroe 
1.1.1.20 NM. Wargakarti  
1.1.1.21 NM. Bajoen 
1.1.1.22 NM. Wangsapatra  
1.1.1.23 NM. Warga Komara  
1.1.1.24 NM. Joedantaka 
1.1.1.25 NM. Toean Soekadana 
1.1.1.26 NM. Oetama  
1.1.1.27 NM. Kawangsa  
1.1.1.28 NM. Wirakarti 
1.1.1.29 NR. Nalawangsa


Generasi ke-4
1.1.1.4 Dalem Wangsa Subayaberputra :
1.1.1.4.1 Rd. Wangsakoesoemah 
1.1.1.4.2 NM. Koesoemawidati


1.1.1.5 Dalem Rangga Gempol II/Rd Bagus Weruh (Koesoemadinata V), berputra :
1.1.1.5.1 Rd. Wirakara 
1.1.1.5.2 Pangeran Panembahan/Rangga Gempol III (Koesoemadinata VI)
1.1.1.5.3 Rd. Bagoes  
1.1.1.5.4 Rd. Wanggamanggala  
1.1.1.5.5 Rd. Tanoesoeta 
1.1.1.5.6 Rd. Martajoeda  
1.1.1.5.7 Rd. Soetaningdita  
1.1.1.5.8 Kiai Moegopar  
1.1.1.5.9 Kiai Kiras  
1.1.1.5.10 Kiai Soetaredja  
1.1.1.5.11 Rd. Tanoeraga  
1.1.1.5.12 Rd. Ngb. Djiwaparana I 
1.1.1.5.13 Rd. Ardoewangsa  
1.1.1.5.14 Rd. Tanoeredja 
1.1.1.5.15 Rd. Wangsasoeta 
1.1.1.5.16 Rd. Dipa  
1.1.1.5.17 Rd. Patradipa 
1.1.1.5.18 Rd. Soetabadra  
1.1.1.5.19 Rd. Koesoemaardja  
1.1.1.5.20 Rd. Mekas  
1.1.1.5.21 Rd. Ngb. Sedakerti 
1.1.1.5.22 Rd. Ngabeni 
1.1.1.5.23 Rd. Santaparadja 
1.1.1.5.24 Rd. Pani 
1.1.1.5.25 NM. Djapar 
1.1.1.5.26 NM. Arja Pawenang 
1.1.1.5.27 NM. Kanten  
1.1.1.5.28 NM. Ayumayar atau R.A. Soedarsah  
1.1.1.5.29 NM. Ayoe 

1.1.10.1 Dlm. Panengan atau Dlm Rg Panengah menikah dengan NR Embah Njai atau NR Timbanganten, berputra :
1.1.10.1.1 NRA. Sepoeh 
1.1.10.1.2 Dalem Wangsatanu I  
1.1.10.1.3 Rd. Dipakoesoemah 
1.1.10.1.4 Rd. Sastra 
1.1.10.1.5 Rd. Anggaredja 
1.1.10.1.6 NR. Mantri 
1.1.10.1.7 Rd. Adinagara 
1.1.10.1.8 NM. Nakilah 
1.1.10.1.9 Kiai Djawirja 
1.1.10.1.10 Kiai Poespawirija 
1.1.10.1.11 Kiai Anggadidjaja 
1.1.10.1.12 NM. Arsa  
1.1.10.1.13 NM. Moelja 
1.1.10.1.14 Kiai Dipanata 


Generasi ke-5

1.1.1.4.1 Rd. Wangsakoesoemahberputra :
1.1.1.4.1.1 Kiai Kartadjiwa 
1.1.1.4.1.2 Kiai Mantja 
1.1.1.4.1.3 NM. Narikoeoemah 
1.1.1.4.1.4 NM. Kartakoesoemah 
1.1.1.4.1.5 NM. Lajakoesoemah  
1.1.1.4.1.6 NM. Lingganata 

1.1.1.5.2 Pangeran Panembahan Rangga Gempol III (Koesoemadinata VI) menikah dengan NRA. Sepoeh,berputra :
1.1.1.5.2.1 Dlm. Adipati Tanoemadja 
1.1.1.5.2.2 Rd. Soetanata I 
1.1.1.5.2.3 Rd. Radjasoeta  
1.1.1.5.2.4 Rd. Soetadjaja 
1.1.1.5.2.5 Rd. Astradjaja 
1.1.1.5.2.6 Rd. Astranata 
1.1.1.5.2.7 Rd. Tjandradinata 
1.1.1.5.2.8 Rd. Soetatjandra 
1.1.1.5.2.9 Rd. Radjataroena 
1.1.1.5.2.10 Rd. Natawiria 
1.1.1.5.2.11 Rd. Moetaram 
1.1.1.5.2.12 Rd. Soerawidjaja 
1.1.1.5.2.13 NR. Halipah  
1.1.1.5.2.14 NR. Tjandrapojang  
1.1.1.5.2.15 NR. Goemarang 
1.1.1.5.2.16 NR. Kartadipa 
1.1.1.5.2.17 NR. Panggoeng 
1.1.1.5.2.18 NR. Astrakoesoemah 
1.1.1.5.2.19 NR. Kartapoera  
1.1.1.5.2.20 NR. Dipawangsa 
1.1.1.5.2.21 Rd. Kartadjiwa 

1.1.1.5.10 Kiai Soetaredja 
1.1.1.5.10.1 Kiai Ahsanoedin 
1.1.1.5.10.2 Mas Satjadiwangsa 

Generasi ke-6
1.1.1.4.1.6 NM. Lingganata menikah dengan Kiai Ahsanoedin (1.1.1.5.10.1), berputra :
1.1.1.4.1.6.1 NM. Nagakasih 
1.1.1.4.1.6.2 NM. Bema 
1.1.1.4.1.6.3 Mas Djasaen  
1.1.1.4.1.6.4 NM. Natakasih 
1.1.1.4.1.6.5 NM. Gandanata 
1.1.1.4.1.6.6 NM. Noerija 
1.1.1.4.1.6.7 Mas Soetatjandra 


Genenerasi ke-7
1.1.1.5.2.1.1 Pangeran Karoehoen/Rangga Gempol IV (Koesoemadinata VII), berputra :
1.1.1.5.2.1.1.1 Dalem Istri Radjaningrat  
1.1.1.5.2.1.1.2 Rd. Dipakoesoemah 
1.1.1.5.2.1.1.3 Rd. Poespanata 
1.1.1.5.2.1.1.4 Rd. Aria Bandajoeda 
1.1.1.5.2.1.1.5 Rd. Anggataroena 
1.1.1.5.2.1.1.6 Rd. Anggakara 
1.1.1.5.2.1.1.7 Rd. Natakoesoemah 
1.1.1.5.2.1.1.8 Rd. Dipamanggala 
1.1.1.5.2.1.1.9 Rd. Tanoeresa 
1.1.1.5.2.1.1.10 Rd. Alimoedin  
1.1.1.5.2.1.1.11 Rd. Mantrianagara 
1.1.1.5.2.1.1.12 NR. Moeljakoesoemah 
1.1.1.5.2.1.1.13 NR. Lengka 
1.1.1.5.2.1.1.14 NR. Panganten 
1.1.1.5.2.1.1.15 NR. Antrakoesoemah 
1.1.1.5.2.1.1.16 NR. Ratnamoelia 
1.1.1.5.2.1.1.17 NR. Soemakaraton 
1.1.1.5.2.1.1.18 NR. Djoemi  
1.1.1.5.2.1.1.19 NR. Indra 
1.1.1.5.2.1.1.20 NR. Nata 
1.1.1.5.2.1.1.21 NR. Toekon  

1.1.1.5.2.1.1.1 Dalem Istri Radjaningrat menikah dengan Kd. Adipati Soerianagara (1.1.1.5.2.1.9.1)
1.1.1.5.2.1.1.1.1 Dalem Rd. Anom (Koesoemahdinata VIII)
1.1.1.5.2.1.1.1.2 Dalem Rd. Soerianagara II 
1.1.1.5.2.1.1.1.3 Dalem Rd. Soerialaga 
1.1.1.5.2.1.1.1.4 RA. Banonagara (R Ajeng)  
1.1.1.5.2.1.1.1.5 NR. Radjainten  
1.1.1.5.2.1.1.1.6 NR. Enang 

1.1.1.4.1.6.1 NM. Nagakasih menikah dengan Dalem Rd. Soerianagara II (1.1.1.5.2.1.1.1.2), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1 Pangeran Kornel Soerianagara III/Rd Djamoe (Koesoemadinata IX) 
1.1.1.4.1.6.1.2 RA. Jogjanagara  
1.1.1.4.1.6.1.3 NR. Sarianagara 
1.1.1.4.1.6.1.4 NR. Bandinagara 


Generasi ke-8
1.1.1.4.1.6.1.1 Pangeran Kornel Soerianagara III / Rd Djamoe (Koesoemadinata IX) menikah dengan NR. Lenggang Kusumah, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.1 Dalem Adipati Adiwidjaja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2 Dalem Adipati Ageung Koesoemayuda
1.1.1.4.1.6.1.1.3 RA. Radjaningrat  


Generasi ke-9
1.1.1.4.1.6.1.1.2 Dalem Adipati Ageung Koesoemayuda menikah dengan NM. Samidjah, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1 Pangeran Soegih Soeria Koesoemah Adinata
1.1.1.4.1.6.1.1.2.2 Rd. Koesoemayuda
1.1.1.4.1.6.1.1.2.3 Rd. H. Moestapa  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.4 NR. Siti Marian  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.5 NR. Lenggang Nagara  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.6 NR. Koesoemaningroem 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.7 NR. Moenigar  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.8 NR. Radjaningroem  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.9 NR. Jogjanagara


Generasi ke-10
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1 Pangeran Soegih Soeria Koesoemah Adinata, mempunyai 31 istri, yaitu :
01. NR. Bodedar (putra Rd. Rg. Soeriakoesoemah dari Cianjur), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.1 Rd. Dmg. Jahja Somanagara 


02. NRA. Radjapomerat (putra Rd. Ar. Wiranatakoesoema III Karang Anyar Bandung), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2 NRA. Radjaningrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3 NR. Hendranagara 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.4 Rd. Oemoer 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.5 Rd. Moestambi 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6 Rd. Rangga Soerialaga  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7 NR. Radjapermas 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.8 Rd. Somadiningrat  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9 NRA. Sangkaningrat

03. NRA. Ratnaningrat (putra Rd. Demang Soemadilaga Jaksa Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10 NRA. Radjaretnadi
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11 Pangeran Mekah Soeriaatmadja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.12 NR. Radjapermana 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13 NR. Banoningrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14 Rd. Soemawilaga 

04. NRA. Moestikaningrat (putra Rd. Ad. Ar Koesoemadiningrat Bupati Galuh Ciamis), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.15 NR. Emas 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16 NR. Radjakomala 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17 Rd. Pandji Soeriakoesoemah  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.18 Rd. Soemintraatmadja
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.19 NRA. Lasminingrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.20 NRA. Moertiningrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.21 Rd. Widjajasoeria
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.22 RAA. Soerianatabrata
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.23 Rd. Gandakoesoemah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.24 Rd. Koesoemajoeda
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.25 NRA. Kantjananingrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.26 Rd. Soeriagoenawan
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.27 RAA. Dlm. Bintang Koesoemadilaga 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.28 Rd. Goerdi Koesoemawinata

05. Nyimas Samidjah (dari Singaparna), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.29 Rd. Abdoerachman

06. Nyimas Lantri (dari Cikadu Situradja), berputra :  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.30 NR. Koesoemanagara 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.31 Rd. Prawirakoesoemah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.32 Rd. Raebah 

07. Nyimas Asmajawati (dari Cipondoh Indihiang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.33 Rd. Najaningrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.34 Rd. Hoesen Wirantaredja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.35 Rd. H. Mochamad Oesman 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.36 Rd. H. Mochamad Ali
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.37 NR. Hj. Siti Hadidjah

08. Nyimas Ganda (dari Cibeureum Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.38 Nyi Oerminah Lenggangnagara 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.39 Rd. Moestari
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.40 NR. Siti Patimah Perbata
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.41 Rd. H. Mochamad Idris 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.42 Rd. Natadiredja
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.43 Rd. Iljas
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44 Rd. Rangga Natanagara
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.45 Rd. Joesoef

09. Nyimas Angginah (dari Cisurat Darmaradja), berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.46 Rd. Wirakoesoemah

10. Nyimas Arsa (dari Bogor), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.47 Rd. Adikoesoemah
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.48 NR. Doerias Hawa 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.49 Rd. Enoch 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.50 Rd. Said 

11. NR. Dewi Mirah (putra Rd. Poerakoesoemah, dari Galunggung - Tasikmalaya), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.51 Rd. Oemar Nataatmadja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.52 NR. Moertikah Komala 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.53 Rd. Sodja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.54 Rd. H. Soelaeman 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.55 NR. Oeti Modjanagara  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.56 Rd. Ismail Wiraatmadja

12. Nyi Ambara (dari Ciseel Tegal Tanjung Kerta - Sumedang), berputra :  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.57 Rd. H. Hambali  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.58 NR. Soewedah Sarianingrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.59 Rd. H. Jasin Roebai

13. NR. Moetiaresmi (putra Rd. Dmg. Kartaparadja, Ciawi), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.60 Rd. Harmaen 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.61 NR. Oepinah 

14. NM. Modja Habibah (dari Tangjungsari - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.62 Rd. Rangga Wirapoetra 

15. NM. Andi Moelja (putra MS. Wangsa, Pakuwon Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.63 NR. Moertinah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.64 Rd. Anhar 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.65 Rd. Prawiradiredja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.66 Rd. Karnaen 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67 NRA. Radjaningrat
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.68 Rd. Mochamad Pesta 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.69 Rd. Mochamad Lajeng 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.70 NR. Koernasih 

16. NM. Olem (dari Sukamandi - Subang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71 NR. Salamah Ratnanagara 

17. NM. Andi Eundeut (dari Ganeas - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.72 NR. Tedjaningroem Kalsoem  

18. NM. Denta  (dari Cibeureum - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.73 NR. Empat Ratnakaraton
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.74 NR. Kiol Poerbanagara

19. NR. Ningroem  (putra Rd. Wirakoesoemah dari Tanjungsari - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.75 NR. Lenggang Mantri  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.76 Rd. Aboebakar Nitanagara 

20. Nyi Moersiah (dari Indihiang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77 NR. Kotjoh Ratnakoesoema

21. NM. Ningsih  (dari Serang Cimalaka), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78 NR. Oerian Domas

22. Nyi Soekaenah Kamoeda (dari Singaparna), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.79 Rd. Abdoel 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80 NR. Djoele Komarainten 

23. Nyi Mantria, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.81 NR. Koesoemaningroem 

24. Nyi Dewi (dari Darmaradja - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.82 NR. Enot Komala Inten 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.83 NR. Oehe 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.84 NR. Ebah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.85 Rd. Kasmiri 

25. NM. Djoewisah, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.86 Rd. Wangsasoebaja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.87 NR. Ratnamirah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.88 NR. Armoenah 

26. NM. Naga (dari Cibeureum - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.89 Rd. Atma Djajakoesoemah 

27. NM. Soepi, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.90 Rd. Hasan 

28. NM. Enok Soemaledja, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.91 Rd. Abas 

29. NM. Ikoek (dari Bandung), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.92 Rd. Sabirin 

30. NM. Moertidjah (dari Singaparna), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.93 Rd. Djenal Haroen 

31. Nyi Enoer, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.94 Rd. Sadikin


Generasi ke-11
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11 Pangeran Mekah Soeriaatmadja KOESOEMAH ADINATA (Rd. Sadeli)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11X NRA. Radjaningroem
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11.1 NR. Jogjainten SOERIAATMADJA 

Generasi ke-12
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11.1 NR. Jogjainten SOERIAATMADJA (Oebed)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11.1 X Rd. Rangga Wirahadisoeria Soeriahaditenaja Kosasih 
WIRADEGDAHA, (1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10.2). Tidak Berputra. Oleh karena sebagian hartanya dibagikan kepada keturunan pangeran Soegih.

Ditulis Oleh :

Dedi Endang Kusmayadi Soerialaga, Kamatren Kebudayaan Keraton Sumedang Larang, SK No, 001 / SK MHPTH / KSL / VII / 2019.


Posting Komentar

2 Komentar

  1. Sae pisan blog teh lengkep pisan.. Urang sumedang kudu apal sejarah urang sorangan.hatur nuhun

    BalasHapus
  2. mohon ijin bisakah saya mencuplik untuk tulisan saya di GURU SUMEDANG ? saya akan sertakan sumber asalnya, terimakasih

    BalasHapus