Ticker

6/recent/ticker-posts

Silsilah Keluarga Besar Masinten - Adeng Jalan Mayor Abdurahman 59 Sumedang





1. PENTINGNYA MEMELIHARA DIRI DAN MENGETAHUI NASAB ATAU DZURIAT
Bismillahirohman nir’raahim,
Pentingnya memelihara diri dan mengetahui asab atau zuriat telah termaktub di dalam Al Quran dan bukan untuk bermaksud menyombongkan diri, angkuh, ria dan takabur, seperti halnya di dalam surat-surat al Quran sebagai berikut :


Surat At-Tahrim, ayat 6 :

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُون مَا يُؤْمَرُونَ" 
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".

Surat Al-Ahzab, ayat 6 :

النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ ۖ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ ۗ وَأُولُو الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ إِلَّا أَنْ تَفْعَلُوا إِلَىٰ أَوْلِيَائِكُمْ مَعْرُوفًا ۚ كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا" 
Artinya : Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah (Hiyang/Gusti/Tuhan) daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah)".

Surat At-Tur, ayat 21 :

 وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ" 
Artinya : Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya".

Surat QS. Yaasiin, ayat 41 :

Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.
Nabi SAW bersabda, dari Uqbah bin Amr r.a 
"Demi Allah Aku tidak khawatirkan kamu sekalian akan menyekutukan Allah sepeninggalanku, akan tetapi aku khawatirkan kamu sekalian akan perebutan harta Dunia di bumi ini". (HR. Imam Bukhari). 
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ   
Artinya : Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. 
Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan (Syariat) dan jalan yang terang (Syir’atan Waminhaajan/spritual)”. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (Al Ma'idah : 48).



2. SILSILAH KELUARGA BESAR NR. MAS INTEN - ADENG SUMEDANG MULAI DARI PANGERAN SANTRI


Sampurasun
Bismillahirrahmanirrahim...
Ashadu Sahadat Sumedanglarang,
Sahadat Pamuka Alam
Buyut lembur mangun sari eusina manusia
nu pasti di kudungan ranca mala
di wadahan ku pangrasa hirup
nu karasa hirup, nu kawasa
puhu ratu congo wali,
nya ingsun seuweu putuna
Sumedanglarang kudrat pasti.


Illa hadhroti malaikat Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil alaihissalam, Al Fatihah
Illa hadhroti nabi Khidir alaihissalam, Al Fatihah 
Illa hadroti nabi Dawud alaihissalam, Al Fatihah
Illa hadhroti Nabi Sulaiman alaihissalam, Al Fatihah 
Illa hadroti nabi Ibrohim alaihissalam, Al Fatihah
illa hadarotin nabi Muhammad Saww, Al Fatihah
Illa hadroti sohibatan nabi, Al Fatihah
Illa hadhroti Syekh Abdil Qodir Jaelani, Al Fatihah
Illa hadhroti para wali sareng para rijalul ghoib nu sumebar di alam Jagat, Al Fatihah
Illa hadhroti ka karuhun nu tos ngantunkeun ka rahmatullah, Al Fatihah
Allohumma Sholli Wasallim Wabaarik 'Ala Sayyidinaa Muhammad wa 'ala aali Sayyidinaa Muhammad  Illahi Anta Maqshuudii Waridhooka Mathluubi A'tiinii Mahabbataka Wama'rifataka.


Dari Abu Hurairah r.a , bersabda Rasullah SAW:
’’Pelajarilah olehmu tentang nasab-nasab kamu agar dapat terjalin dengannya tali persaudaraan di antara kamu. Sesungguhnya menjalin tali persaudaraan itu akan membawa kecintaan terhadap keluarga, menambah harta, memanjangkan umur dan menjadikan ALLAH ridho“.
“Barangsiapa mencintaiku dan mencintai keduanya itu (yakni Al Hassan dan Al-Hussein) serta mencintai ibu dan bapa mereka, yakni Fatimah az-Zahra dan Sayyidina ‘Ali, kemudian ia meninggal dunia bagi pengikut sunnahku, ia bersamaku di dalam syurga yang sederajat”

Sabda Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Zed bin Al-Arqam menyebut:
“Ku tinggalkan di tengah kalian dua bekal. (Yang pertama): Kitabullah, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya terang. Hendaklah kalian ambil dan berpegang teguhlah padanya… dan (kedua): Ahlul Baitku, kalian ku ingatkan kepada Allah Swt. mengenai Ahlul Baitku! Kalian ku ingatkan kepada Allah Swt., mengenai Ahlul Baitku!”

Apabila Rasulullah Saw. berpesan pada umat Islam agar menjaga hubungan dan peradaban dengan Ahlul Bait karena kecintaan Si Baginda terhadap mereka, juga para sahabat Sri Baginda dengan penuh ketaatan telah mengambil isyarat ini dan bersungguh-sungguh menjaga hak Ahlul Bait atas kekerabatan mereka dengan Rasulullah Saw.,

Walupun tidak bisa dikatakan Ahlul Bait memiliki segala sifat keunggulan nenek moyang mereka dari keluarga Nubuwwah yang mahkotanya terletak di pundak Nabi Muhammad Saw.

Justru bak butiran mutiara di padang pasir yang luas, Ahlul Bait senantiasa menyinarkan zat mulia dan ras istimewa mereka dimana saja mereka berada. Oleh itu tidak mengherankan di atas ketrampilan mereka, Ahlul Bait sering diangkat menjadi penguasa-penguasa negara, alim-ulama yang berwibawa, wali-wali Allah Swt. yang karamah, ahli sufi yang zuhud dan mubaligh mukhlisin yang gigih berjuang setelah kewafatannya Sri Baginda Rasulullah Saw sehinggalah ke hari ini.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم مَنْ وَرَّخَ مُسْلِمًا فَكَأَ نَّمَا اَحْيَاهُ وَمَنْ زَارَ عَالِمًا فَكَأَ نَّمَا زَارَنِى وَمَنْ زَارَنِى بَعْدَ وَفَاتِى وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِى. روه ابو داود وترمذى
“Barang siapa membuat tarekh (Biografi) seorang muslim, maka sama dengan menghidupkannya. Dan barang siapa ziarah kepada seorang Alim, maka sama dengan ziarah kepadaku (Nabi SAW). Dan barang siapa berziarah kepadaku setelah aku wafat, maka wajib baginya mendapat syafatku di Hari Qiyamat. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).




Nasab (Silsilah) ke Cirebon
1. Syekh Datuk Kahfi gelar Syekh Idhofi mahdi alias Syekh Nurjati menikah dengan Syarifah Halimah (Rara Santang), maka berputra :
2. Sayyid Maulana `Abdurrahman gelar Pangeran Panjunan Cirebon, menurut keterangan Kanoman Cirebon Syarifah Halimah, sebelum menikah dengan Syekh Datuk Kahfi telah menikah dengan Syarif Abdul Rakhman (Abdullah), putra Sultan Sulaeman atau kakaknya Syekh Datuk Kahfi, boleh jadi merupakan keturunan dari Sultan Sulaeman (Raja Baghdad).
3. Sayyid Muhammad gelar Pangeran Palakaran
4. Pangeran Santri gelar Pangeran Kusumadinata I alias Ki Gedeng Sumedang menikah dengan Nyi Rd. Satyasih gelar Nyi Mas Ratu Inten Dewata alias Ratu Pucuk Umum, maka berputra: 
4. Pangeran Angkawijaya Pangeran Kusumadinata II alias Prabu Geusan Ulun menikah dengan Nyi Mas Gedéng Waru.


Nasab (Silsilah) ke Prabu Siliwangi III (Prabu Sribaduga Jaya Dewata)
1. Raden Pamanah Rasa atau Sribaduga Jaya Dewata alias Prabu Siliwangi II (1482 - 1521 M) memperistri Ratu Ratnasih atau Nyi Rajamantri putri  Prabu Tirta Kusuma / Sunan Patuakan dari istrinya Ratu Nurcahya, berputra salah satunya :
1.1 Rd. Meumeut, menikah dengan Nyimas Mala Rokaya, berputra salah satunya :
1.1.1 Sunan Pada (Rd. Hasata), menikah dengan Nyimas Aishah, berputra salah satunya:
1.1.1.1 Ratu Tjoekang Waroe (Imas Sari Hatin) menikah dengan Prabu Geusan Ulun / Koesoemahdinata II (Rd. Angkawijaya), putranya Pangeran Santri (Rd. Sholih) dan Ratu Inten Dewata / Ratu Pucuk Umun Sumedanglarang / Ratu Satyasih.

Makam Ratu Tjukang Gedeng Waru /  Ratu Imas Sari Hatin (istri pertama dari Prabu Geusan Ulun) 
di Dusun Cigobang, RT 03 / RW 04, Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang



Generasi ke-1
1. Pangeran Santri / 
Rd. Sholih  / Ki Gedeng Sumedang (Koesoemahdinata  I) menikah dengan NM. Ratu Inten Dewata atau NM. Ratu Satyasih (Ratu Pucuk Umun Sumedang), berputra :
1.1 Pangeran Geusan Ulun (Rd. Angka Wijaya)
1.2 Demang Rangga Dadji  
1.3 Deman Watang 
1.4 Santoan Wirakusumah
1.5 Santoan Tjikeroeh 
1.6 Santoan Awi Loear 


Makam Pangeran Santri atau Rd. Sholih / Ki Gedeng Sumedang (Koesoemadinata I) dan istrinya NM. Ratu Inten Dewata / NM. Ratu Satyasih (Ratu Pucuk Umun Sumedang)  Di Gunung Ciung Kompleks Pemakaman Pasarean Gede Kecamatan Sumedang Selatan Kab. Sumedang

Generasi ke-2
1.1 Pangeran Geusan Ulun / Rd. Angkawijaya  (Koesoemahdinata II) menikah dengan NM. Cukang Gedeng Waru / Nyimas Cukang Gedeng Waru / Nyimas Sari Hatin, putranya Sunan Aria Pada (Rd. Hasata), berputra : 
1.1.1 Pangeran Rangga Gede (Koesoemahdinata IV)
1.1.2 Rd. Aria Wiraradja I 
1.1.3 Kiai Kadu Rangga Gede 
1.1.4 Kiai Rangga Patra Kelana 
1.1.5 Kiai Aria Rangga Pati 
1.1.6 Kiai Ngabehi Watang 
1.1.7 NM. Demang Cipaku
1.1.8 NM. Ngabehi Martayuda 
1.1.9 NM. Rangga Wiratama 
1.1.10 Rd. Rangga Nitinagara atau Dalem Rangga Nitinagara 
1.1.11 NM. Rangga Pamade 
1.1.12 NM. Dipati Ukur

1.1 Pangeran Geusan Ulun / Rd. Angkawijaya (Koesoemahdinata II) menikah dengan Harisbaya puteri asal pajang putra Pangeran Adipati Katawengan keluarga Raja Sampang Madura.
1.1.13 Pangeran Soeriadiwangsa (Rangga Gempol)
1.1.14 Pangeran Tumenggung Tegal Kalong (Rd. Aria Kusumah)

1.1 Pangeran Geusan Ulun / Rd. Angkawijaya (Koesoemahdinata II) menikah Nyimas Pasarean, putra Sunan Munding Saringsingan (Asal Pajajaran)
1.1.15 Kiai Demang Cipaku



Makam Prabu Geusan Ulun (Rd. Angka Wijaya) di Dayeuh Luhur Sumedang

Generasi ke-3
1.1.1 Pangeran Rangga Gede (Koesoemahdinata IV), berputra :
1.1.1.1 Dalem Aria Bandayuda 
1.1.1.2 Dalem Djajoeda  
1.1.1.3 Dalem Wargaita  
1.1.1.4 Dalem Wangsa Subaya
1.1.1.5 Dalem Rangga Gempol II / Rd. Bagus Weruh (Koesoemahdinata V)
1.1.1.6 Dalem Loerah 
1.1.1.7 Rd. Singamanggala (Dalem Singa Wadana)
1.1.1.8 Ki Wangsaparamadja  
1.1.1.9 Ki Wiratama 
1.1.1.10 Ki Wangsaparadja  
1.1.1.11 Ki Djasinga  
1.1.1.12 Ki Wangsasabadra  
1.1.1.13 Kiyahi Anggatanoe  
1.1.1.14 Ki Martabaja 
1.1.1.15 NM. Anggadasta 
1.1.1.16 NM. Nataparana 
1.1.1.17 NM. Arjapawenang 
1.1.1.18 NM. Martarana 
1.1.1.19 NM. Djagasatroe 
1.1.1.20 NM. Wargakarti  
1.1.1.21 NM. Bajoen 
1.1.1.22 NM. Wangsapatra  
1.1.1.23 NM. Warga Komara  
1.1.1.24 NM. Joedantaka 
1.1.1.25 NM. Toean Soekadana 
1.1.1.26 NM. Oetama  
1.1.1.27 NM. Kawangsa  
1.1.1.28 NM. Wirakarti 
1.1.1.29 NR. Nalawangsa

Keterangan : 
Isteri-Isteri Pangeran Rangga Gede
Dalam Buku Sarsilah tidak tercatat siapa saja isteri-isterinya Dipati Rangga Gede. Adapun isteri-isterinya Dipati Rangga Gede, adalah Nimas Romlah, Nimas Asidah dan Nimas Roro :

1. Nimas Romlah, putri dari Arasuda dan Ngabehi Mertayuda, putra Ratu Cukang Gedeng Waru (NR. Sari Hatin) dan Prabu Geusan Ulun (Rd. Angka Wijaya).

Imas Romlah adalah putra dari Santowan Cikeruh dan Imas Sari (Buyut Sedet - Kampung Legok Cijambe Paseh), dan Nyimas Sari adalah putra dari Romlah Karomah dan Hosto Husma. Dan Romlah Karomah putra dari Rd. Meumeut dan Nyimas Mala Rokaya. Rd. Meumeut putra dari Prb. Siliwangi (Jaya Dewata) dan Ratu Raja Mantri.

2. Imas Asidah, adalah putra ke 4 dari Sutra Bandera (Sastra Pura Kusumah) dan Imas Hatimah.

Sutra Bandera (Sastra Pura Kusumah, adalah putra ke 4 dari Prabu Surya Kencana  atau Panembahan Pulosari dari isterinya Imas Oo Imahu (Harom Muthida).

Imas Hatimah adalah adik dari Terong Peot dan Nangganan, putra dari Kusnaedi Kusumah dan Nyimas Harsari.

Rd. Sastra Pura Kusumah alias Pangeran Baharudin alias Sutra Umbar menikahi Nyimas Hatimah berputra :
1. Sutrra Mulut
2. Mara Suda
3. Rohim
4. Imas Asidah.
Dari isterinya Imas Asidah, Dipati Rangga Gede berputra salah satunya yaitu Raden Bagus Weruh atau digelari Dipati Rangga Gempol 2 (1633 - 1656).

3. Imas Kokom Ruhada (Buyut Lidah) atau Imas Roro, putra no. 5 dari Prabu Surya Kencana (Panembahan Pulosari) dari garwa Padmi Imas Oo Imahu (Harom Muthida). 
Makam Nimas Roro di Kampung Cijambe Legok Paseh Sumedang.  

Keterangan dibawah ini :





SILSILAH PANGERAN BAHARUDIN ATAU PANGERAN SASTRA PURA KUSUMAH (SUTRA BANDERA)

Generasi ke 1
1. Rd. Saryoni Nyata Kusumah digelari Prabu Raga Mulya Surya Kencana alias Prabu Nusiya Mulya alias Prabu Seda alias Panembahan Pulosari (1567-1579 M) menikahi Imas Oo Imahu (NM. Harom Muthida), mempunyai anak :
1.1. Imas Harim Hotimah, makamnya di Bogor.
1.2. Imas Sari Atuhu (Buyut Sedet), diperisteri oleh Pangeran Bungsu digelari jabatan Santowan Awiluar, putra bungsu Pangeran Santri dan Ratu Inten Dewata.
1.3. Sastra Pura Kusumah alias Pangeran Baharudin alias Sutra Bandera, makamnya di Sagara Manik desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan.
1.4. Istihilah Kusumah (Sutra Umbar) atau sering disebut Mbah Ucing, makamnya di Tajur Desa Cipancar Sumedang Selatan.
1.5. Imas Roro atau Kokom Ruhada (Buyut Lidah), makamnya di Kampung Cijambe Desa Haur Kuning Kecamatan Paseh Sumedang, diperistri oleh Pangeran Rangga Gede (1625–1633).
1.6. Suntana atau Sunaisih, makamna di Sagara Manik Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan.

Generasi ke 2
1.3. Sastra Pura Kusumah (Sutra Bandera) beristerikan Nyimas Hatimah, berputra :
1.3.1. Sutrra Mulut (Haji Baginda), makamnya di Desa Baginda Kecamatan Sumedang Selatan.
1.3.2. Mara Suda
1.3.3. Rohim
1.3.4. Asidah diperistri oleh, Dipati Rangga Gede, Adipati Sumedang ke II masa Mataram (Mp. 1625 - 1633), berputra salah satunya : Raden Bagus Weruh yang digelari jabatan Dipati Rangga Gempol 2, Adipati Sumedang ke III, masa Mataram (mp. 1633 - 1656 M).









Generasi ke-4
1.1.1.4 Dalem Wangsa Subaya, berputra :
1.1.1.4.1 Rd. Wangsakoesoemah 
1.1.1.4.2 NM. Koesoemawidati

Makam Wangsa Subaya di Cisalak Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang



1.1.1.5 Rd. Bagus Weruh / Dipati Rangga Gempol II / Pangeran Koesoemadinata V, Bupati Wedana Sumedang (Prayangan) 1633-1656, masa Mataram.
1.1.1.5.1 Rd. Wirakara 
1.1.1.5.2 Pangeran Panembahan (Rangga Gempol III)
1.1.1.5.3 Rd. Bagoes 
1.1.1.5.4 Rd. Wanggamanggala 
1.1.1.5.5 Rd. Tanoesoeta 
1.1.1.5.6 Rd. Martajoeda 
1.1.1.5.7 Rd. Soetaningdita 
1.1.1.5.8 Kiai Moegopar 
1.1.1.5.9 Kiai Kiras 
1.1.1.5.10 Kiai Soetaredja 
1.1.1.5.11 Rd. Tanoeraga 
1.1.1.5.12 Rd. Ngb. Djiwaparana I 
1.1.1.5.13 Rd. Ardoewangsa 
1.1.1.5.14 Rd. Tanoeredja 
1.1.1.5.15 Rd. Wangsasoeta 
1.1.1.5.16 Rd. Dipa 
1.1.1.5.17 Rd. Patradipa 
1.1.1.5.18 Rd. Soetabadra 
1.1.1.5.19 Rd. Koesoemaardja 
1.1.1.5.20 Rd. Mekas 
1.1.1.5.21 Rd. Ngb. Sedakerti 
1.1.1.5.22 Rd. Ngabeni 
1.1.1.5.23 Rd. Santaparadja 
1.1.1.5.24 Rd. Pani 
1.1.1.5.25 NM. Djapar 
1.1.1.5.26 NM. Arja Pawenang 
1.1.1.5.27 NM. Kanten 
1.1.1.5.28 NR. Ajoemajar (Ibu Perbu Solo) 
1.1.1.5.29 NM. Ajoe atau RA Mariah atau Nyi Gedeng Muda

1.1.10.1 Dlm. Panengan atau Dlm Rangga Panengah menikah dengan NR Raja Koesoemah atau NR Timbanganten, (putri Tmg. Tegalkalong), berputra :
1.1.10.1.1 NR. Ayoe Sepoeh 
1.1.10.1.2 Dalem Wangsatanu I  
1.1.10.1.3 Rd. Dipakoesoemah 
1.1.10.1.4 Rd. Sastra 
1.1.10.1.5 Rd. Anggaredja 
1.1.10.1.6 NR. Mantri 
1.1.10.1.7 Rd. Adinagara 
1.1.10.1.8 NM. Nakilah 
1.1.10.1.9 Kiai Djawirja 
1.1.10.1.10 Kiai Poespawirija 
1.1.10.1.11 Kiai Anggadidjaja 
1.1.10.1.12 NM. Arsa  
1.1.10.1.13 NM. Moelja 
1.1.10.1.14 Kiai Dipanata 

1.1.1.7 Rd. Singamanggala, berputra :
1.1.1.7.1 Rd. Singamanggala II, berputra : 
1.1.1.7.1.1 Rd. Singamanggala III 
1.1.1.7.1.2 Mas Djajakoesoemah 
1.1.1.7.1.3 Kiai Wangsamerta 
1.1.1.7.1.4 Kiai Singamerta 
1.1.1.7.1.5 Kiai Bagoes 
1.1.1.7.1.6 Kiai Wangsakerta

1.1.1.7.2 Kiai Singadiwangsa 
1.1.1.7.3 Kiai Kertamanggala 
1.1.1.7.4 Kiai Paranamanggala 
1.1.1.7.5 Kiai Wangsakerta 
1.1.1.7.6 NM. Adjeng, berputra 
1.1.1.7.6.1 RA. Sariamanggala


Generasi ke-5
1.1.1.4.1 Rd. Wangsakoesoemahberputra :
1.1.1.4.1.1 Kiai Kartadjiwa 
1.1.1.4.1.2 Kiai Mantja 
1.1.1.4.1.3 NM. Narikoeoemah 
1.1.1.4.1.4 NM. Kartakoesoemah 
1.1.1.4.1.5 NM. Lajakoesoemah  
1.1.1.4.1.6 NM. Lingganata 

1.1.1.5.2 Pangeran Panembahan Rangga Gempol III (Koesoemadinata VI) menikah dengan NRA. Ayoe Sepoeh, berputra :
1.1.1.5.2.1 Dlm. Adipati Tanoemadja 
1.1.1.5.2.2 Rd. Soetanata I 
1.1.1.5.2.3 Rd. Radjasoeta  
1.1.1.5.2.4 Rd. Soetadjaja 
1.1.1.5.2.5 Rd. Astradjaja 
1.1.1.5.2.6 Rd. Astranata 
1.1.1.5.2.7 Rd. Tjandradinata 
1.1.1.5.2.8 Rd. Soetatjandra 
1.1.1.5.2.9 Rd. Radjataroena 
1.1.1.5.2.10 Rd. Natawiria 
1.1.1.5.2.11 Rd. Moetaram 
1.1.1.5.2.12 Rd. Soerawidjaja 
1.1.1.5.2.13 NR. Halipah  
1.1.1.5.2.14 NR. Tjandrapojang  
1.1.1.5.2.15 NR. Goemarang 
1.1.1.5.2.16 NR. Kartadipa 
1.1.1.5.2.17 NR. Panggoeng 
1.1.1.5.2.18 NR. Astrakoesoemah 
1.1.1.5.2.19 NR. Kartapoera  
1.1.1.5.2.20 NR. Dipawangsa 
1.1.1.5.2.21 Rd. Kartadjiwa 

1.1.1.5.10 Kiai Soetaredja 
1.1.1.5.10.1 Kiai Ahsanoedin 
1.1.1.5.10.2 Mas Satjadiwangsa 


Generasi ke-6
1.1.1.4.1.6 NM. Lingganata menikah dengan Kiai Ahsanoedin (1.1.1.5.10.1), berputra :
1.1.1.4.1.6.1 NM. Nagakasih 
1.1.1.4.1.6.2 NM. Bema 
1.1.1.4.1.6.3 Mas Djasaen  
1.1.1.4.1.6.4 NM. Natakasih 
1.1.1.4.1.6.5 NM. Gandanata 
1.1.1.4.1.6.6 NM. Noerija 
1.1.1.4.1.6.7 Mas Soetatjandra 

1.1.1.7.6.1 RA. Sariamanggala menikah dengan Knj. Dlm. Adp. Wiratanoebaya Tjibodas atau Dlm Tanubaya IV, anak dari Knj. Dlm. Adp. Wiratanoebaya Girilaya atau Dalem Tanubaya III, berputra :
1.1.1.7.6.1.1 RA. Dipati Parakanmuncang 
1.1.1.7.6.1.2 RA. Lendra 
1.1.1.7.6.1.3 NR. Tjandra Nagara 
1.1.1.7.6.1.4 RA. Indranagara 
1.1.1.7.6.1.5 R. Ajeng Somanagara 
1.1.1.7.6.1.6 R. Ayu Lendra (Bendra) / Bandoe / Bandoenagara 
1.1.1.7.6.1.7 Rd. Wangsadiredja 


Genenerasi ke-7
1.1.1.5.2.1.1 Pangeran Karoehoen/Rangga Gempol IV (Koesoemadinata VII), berputra :
1.1.1.5.2.1.1.1 Dalem Istri Radjaningrat  
1.1.1.5.2.1.1.2 Rd. Dipakoesoemah 
1.1.1.5.2.1.1.3 Rd. Poespanata 
1.1.1.5.2.1.1.4 Rd. Aria Bandajoeda 
1.1.1.5.2.1.1.5 Rd. Anggataroena 
1.1.1.5.2.1.1.6 Rd. Anggakara 
1.1.1.5.2.1.1.7 Rd. Natakoesoemah 
1.1.1.5.2.1.1.8 Rd. Dipamanggala 
1.1.1.5.2.1.1.9 Rd. Tanoeresa 
1.1.1.5.2.1.1.10 Rd. Alimoedin  
1.1.1.5.2.1.1.11 Rd. Mantrianagara 
1.1.1.5.2.1.1.12 NR. Moeljakoesoemah 
1.1.1.5.2.1.1.13 NR. Lengka 
1.1.1.5.2.1.1.14 NR. Panganten 
1.1.1.5.2.1.1.15 NR. Antrakoesoemah 
1.1.1.5.2.1.1.16 NR. Ratnamoelia 
1.1.1.5.2.1.1.17 NR. Soemakaraton 
1.1.1.5.2.1.1.18 NR. Djoemi  
1.1.1.5.2.1.1.19 NR. Indra 
1.1.1.5.2.1.1.20 NR. Nata 
1.1.1.5.2.1.1.21 NR. Toekon  

Makam Pangeran Karuhun di Makam Pasarean Gede Sumedang

1.1.1.5.2.1.1.1 Dalem Istri Radjaningrat menikah dengan Kd. Adipati Soerianagara (1.1.1.5.2.1.9.1)
1.1.1.5.2.1.1.1.1 Dalem Rd. Anom (Koesoemahdinata VIII)
1.1.1.5.2.1.1.1.2 Dalem Rd. Soerianagara II 
1.1.1.5.2.1.1.1.3 Dalem Rd. Soerialaga 
1.1.1.5.2.1.1.1.4 RA. Banonagara (R Ajeng)  
1.1.1.5.2.1.1.1.5 NR. Radjainten  
1.1.1.5.2.1.1.1.6 NR. Enang 

1.1.1.4.1.6.1 NM. Nagakasih menikah dengan Dalem Rd. Soerianagara II (1.1.1.5.2.1.1.1.2), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1 Pangeran Kornel Soerianagara III/Rd. Djamoe (Koesoemadinata IX
1.1.1.4.1.6.1.2 RA. Jogjanagara  
1.1.1.4.1.6.1.3 NR. Sarianagara 
1.1.1.4.1.6.1.4 NR. Bandinagara 

Makam N.M Nagakasih di Pemakaman Umum Batu Reok Sumedang

Generasi ke-8
1.7.6.1.3 NR. Tjandra Nagara menikah dengan  Adipati Soerianagara III /  Rd Djamoe / Pangeran Kornel Kooesmadinata IX, (wafat 30 juli 1828),  berputra :
1.1.1.7.6.1.3.4 RA. Radjanagara 

1.1.1.4.1.6.1.1 Adipati Soerianagara III / Rd Djamoe / Pangeran Kornel / Koesoemadinata IX menikah dengan NR. Lenggang Kusumah putrinya N.R Lenggang Nagara (putriya Rd.Tmg Natanagara, Bupati Bogor ke VIII 1761-1788 dan NR. Gandanagara) dan Dlm Djiwanagara / Rd. Djanagara, Bupati Panjalu, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.1 Dalem Adipati Adiwidjaja / Dalem Adipati Adiwijaya.
1.1.1.4.1.6.1.1.2 Dalem Adipati Ageung Koesoemayuda
1.1.1.4.1.6.1.1.3 RA. Radjaningrat  


Makam NR. Lenggang Kusumah istrinya Pangeran Kornel / Soerianagara III / Rd Djamoe (Koesoemadinata IX) di Makam Pasarean Gede Sumedang


Generasi ke-9
1.1.1.4.1.6.1.1.2 Adipati Ageung Koesoemajoeda  (wafat, 14 Agustus 1833) menikah dengan,  berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1  Rd. Somanagara (Pangeran Soegih Soeria Koesoemah Adinata) , putra pertama Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya N.E Samidjah dari Indihiang Tasikmalaya.
1.1.1.4.1.6.1.1.2.2 Rd. Koesoemayuda, putra dari Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya N.E Baliah Galunggung 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.3 Rd. H. Moestapa,  putra Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya 
N.E Samidjah dari Indihiang Tasikmalaya.
1.1.1.4.1.6.1.1.2.4 NR. Siti Marian, putra Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya 
N.E Natamoelya
1.1.1.4.1.6.1.1.2.5 NR. Lenggang Nagara, putra Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya N.E Natamoelya
1.1.1.4.1.6.1.1.2.6 NR. Koesoemaningroem, putra Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya N.E Salari
1.1.1.4.1.6.1.1.2.7 NR. Moenigar,  putra Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya 
N.E Supiah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.8 NR. Radjaningroem, putra Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya N.E Radjaningroem
1.1.1.4.1.6.1.1.2.9 NR. Jogjanagaraputra Adipati Ageung Koesoemayuda dari istrinya N.E Radjaningroem



Makam Adipati Ageung Koesoemajoeda Di Komplek Makam Pasarean Gede


Makam NM Samidjah Istrinya R.A.A Koesoemajoeda, Ibunya Rd. Somanagara (Pangeran Soegih), di Tarikolot Indihiang Kabupaten Tasikmalaya



1.1.1.7.6.1.3.4 RA. Radjanagara menikah dengan Dlm. Rd. Soerialaga II (Dalem Taloen), anak dari Dlm. Rd. Soerialaga, berputra : 
1.1.1.7.6.1.3.4.1 NR. Radjainten 
1.1.1.7.6.1.3.4.2 NR. Radjamirah 
1.1.1.7.6.1.3.4.3 Rd. Soerianagara / Rd. Aria Soerianagara 
1.1.1.7.6.1.3.4.4 Rd. Pangeran Soeriadiningrat 
1.1.1.7.6.1.3.4.5 Rd. Surianingrat 


Generasi ke-10
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1 Rd. Somanagara / Pangeran Soegih Soeria Koesoemah Adinata, (wafat, 22 September 1882), mempunyai 31 istri, yaitu :
01. NR. Bodedar (putra Rd. Rg. Soeriakoesoemah dari Cianjur), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.1 Rd. Dmg. Jahja Somanagara 



Makam Pangeran Soegih (Rd. Somanagara), wafat 22-September-1882 
dimakamkan di Komplek Pemakaman Umum Keturunan Sumedang
di Gunung Puyuh Sumedang


NR Ayoe Radja Pomerat putri dari Dalem Bupati Rd. Adipati Wiranatakusumah III (Dalem Karang Anyar Bandung),  wafat 12 Januari 1894, dimakamkan di Gunung Puyuh Sumedang

Bupati Sumedang Adipati Soeria Kusumah Adinata / Pangeran Soegih dan istrinya NR. Ayoe Radja Pomerat  di Taman Franz Wilhelm Junghuhn di Lembang dekat Bandung 1860 
(Sumber :  
Nederlands Foto Museum)

Berziarah Bersama KSL dimakam Rd. Somanagara  (Pangeran Soegih Soeria Koesoemah Adiwinata) Di Makam Pasarean Gunung Puyuh Sumedang








02. NRA. Radjapomerat , putra (wafat, 12 Januari 1894) dari  Rd. Ar. Wiranatakusumah III  Bupati Karang Anyar Bandung, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.2 NRA. Radjaningrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.3 NR. Kendrannagara 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.4 Rd. Oemoer, tidak menikah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.5 Rd. Moestambi
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6 Rd. Rangga Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.7 NR. Radjapermas 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.8 Rd. Somadiningrat  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.9 NRA. Sangkaningrat

Berdasarkan salinan dari Rd. Haroen Soeria Adiningrat (April 1940) dari tulisan Rd. Rd. Ar. Sastranagara di Bandung tahun 1889 :
N.R Ajoe Radja Pomerat putranya Rd. Adipati Wiranatakoesoemah III, Bupati Bandung ke V dari NM. Empoeh Dijol.  Nyi Rd. Ajoe Radjapomerat ditikah oleh Pangeran Soeria Koesoemah Adinata (Pangeran Soegih), Bupati Sumedang, berputra :
1. Nyi Rd Ajoe / Nyi Raden Emas Radjaningrat, ditikah oleh Rd. Adipati Aria Wiratanoedatar, Bupati Garut.
2. Nyi Rd. Kendrannagara, ditikah oleh Rd. Ardikoesoemah, Wadana Tjisondari.
3. Rd. Rangga Soerialaga (Among), wadana Cibalagung Cianjur menikahi Nyi Rd. Radjanagara (Enah) putranya Rd. Aria Soerianagara Patih Sumedang.
4. Rd. Tamtoe Somaningrat, Wadana Tjiawi.
5. Nyi Rd. Kuraesin Rajapermas, ditikah oleh Rd. Rg. Djajadiningrat, putra Rd. Adipati Soerianatakusumah, Bupati Garut.
6. Nyi Rd. Ajoe Sangkaningrat ditikah oleh R.A.A Martanagara, Bupati Bandung.

Keterangan Silsilah NRA. Radjapomerat :
1. Tmg. Ardikusumah, (Sunan Tendjolaya), Bupati Bandung ke II tahun 1681-1704. (adik Tmg. Nyili. Dalem Tenjolaya, Timbanganten).
2. Tmg. Anggadireja I, Bupati Bandung ke III : 1704-1747. (anak Tmg. Ardikusumah).
3. Tmg. Anggadireja II, Bupati Bandung ke IV : 1747-1763. (anak tertua Tmg. Anggadireja I), Bupati Timbanganten pindah ke Dayeuhkolot Bandung.
4. Tmg. Anggadireja III, RAA. Wiranata kusumah I, Bupati Bandung ke V : 1763-1794. (anak Tmg. Anggadireja II)
5. RAA. Wiranatakusumah II (Dalem Kaum), Bupati Bandung ke VI : 1794-1829 (anak RAA. Wiranatakusumah I)
6. RAA. Wiranatakusumah III (Dalem Karang Anyar), Bupati Bandung ke VII : 1829-1846 (anak RAA. Wiranatakusumah II), menikah berputra, diantaranya :
6.1. RAA. H Wiranatakusumah IV, anak dari istri pertama yaitu NR. Moertia,  
6.2. NRA. Radjapoemerat, anak dari istri kedua yaitu R.A Diyol / NR. Maryam / Empoeh
6.3. Knj. RA Kusumahdilaga, anak dari istri kedua yaitu R.A Diyol / NR. Maryam / Empoeh
6.4. Siti Khadijah Wiranatakusuma
6.5. Nji Raden Ajoe Radjamirah
6.6. Nji Raden Ajoe Radjaningrat.
Semuanya anaknya dari RAA. Wiranata Kusumah III (Dalem Karang Anyar) yang tertulis dalam buku silsilah ketturunan Bandung berjumlah 23 orang. (Lihat di sini :
https://keturunanwiranatakusumah.blogspot.com/2020/08/raa-wiranatakusumah-iii-bupati-bandung.html)
7. RAA. H Wiranatakusumah IV, Bupati Bandung ke XIII : 1846-1874, anak RAA. Wiranata Kusumah III (Dalem Karang Anyar).
8. Knj RA. Kusumadilaga, Bupati Bandung  ke IX : 1874-1893. anak RAA. Wiranata Kusumah III (Dalem Karang Anyar), atau adik RAA. Wiranata Kusumah IV.
9. RAA. Martanagara Koesoemayuda, Bupati Bandung ke X : 1893-1920. (mindo dari RA Kusumadilaga), 
10. RAA. H. Wiranata Kusumah V / Dalem Haji (periode-1) : 1920-1931. (anak RA. Kusumadilaga)




Makam Wiranata Kusumah III di Jalan Karang Anyar Kotamadya Bandung

03. NRA. Ratnaningrat (putra Rd. Demang Soemadilaga Jaksa Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.10 NRA. Radjaretnadi
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.11 Rd. Soeriaatmadja (Pangeran Mekah)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.12 NR. Radjapermana 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.13 NR. Banoningrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.14 Rd.  Soemawilaga 

04. NRA. Moestikaningrat (putra Rd. Ad. Ar Koesoemadiningrat Bupati Galuh Ciamis), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.15 NR. Emas 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.16 NR. Radjakomala 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.17 Rd. Pandji Soeriakoesoemah  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.18 Rd. Soemintraatmadja
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.19 NRA. Lasminingrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.20 NRA. Moertiningrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.21 Rd. Widjajasoeria
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.22 RAA. Soerianatabrata
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.23 Rd. Gandakoesoemah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.24 Rd. Koesoemajoeda
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.25 NRA. Kantjananingrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.26 Rd. Soeriagoenawan
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.27 RAA. Dlm. Bintang Koesoemadilaga 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.28 Rd. Goerdi Koesoemawinata

05. Nyimas Samidjah (dari Singaparna), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.29 Rd. Abdoerachman

06. Nyimas Lantri (dari Cikadu Situradja), berputra :  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.30 NR. Koesoemanagara 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.31 Rd. Prawirakoesoemah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.32 Rd. Raebah 

07. Nyimas Asmajawati (dari Cipondoh Indihiang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.33 Rd. Najaningrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.34 Rd. Hoesen Wirantaredja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.35 Rd. H. Mochamad Oesman 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.36 Rd. H. Mochamad Ali
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.37 NR. Hj. Siti Hadidjah

08. Nyimas Ganda (dari Cibeureum Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.38 Nyi Oerminah Lenggangnagara 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.39 Rd. Moestari
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.40 NR. Siti Patimah Perbata
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.41 Rd. H. Mochamad Idris 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.42 Rd. Natadiredja
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.43 Rd. Iljas
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.44 Rd. Rangga Natanagara
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.45 Rd. Joesoef

09. Nyimas Angginah (dari Cisurat Darmaradja), berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.46 Rd. Wirakoesoemah

10. Nyimas Arsa (dari Bogor), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.47 Rd. Adikoesoemah
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.48 NR. Doerias Hawa 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.49 Rd. Enoch 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.50 Rd. Said 

11. NR. Dewi Mirah (putra Rd. Poerakoesoemah, dari Galunggung - Tasikmalaya), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.51 Rd. Oemar Nataatmadja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.52 NR. Moertikah Komala 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.53 Rd. Sodja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.54 Rd. H. Soelaeman 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.55 NR. Oeti Modjanagara  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.56 Rd. Ismail Wiraatmadja

12. Nyi Ambara (dari Ciseel Tegal Tanjung Kerta - Sumedang), berputra :  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.57 Rd. H. Hambali  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.58 NR. Soewedah Sarianingrat 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.59 Rd. H. Jasin Roebai

13. NR. Moetiaresmi (putra Rd. Dmg. Kartaparadja, Ciawi), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.60 Rd. Harmaen 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.61 NR. Oepinah 

14. NM. Modja Habibah (dari Tangjungsari - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.62 Rd. Rangga Wirapoetra 

15. NM. Andi Moelya (putra Mas Wangsa, Pakuwon Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.63 NR. Moertinah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.64 Rd. Anhar 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.65 Rd. Prawiradiredja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.66 Rd. Karnaen 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.67 NRA. Radjaningrat
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.68 Rd. Mochamad Pesta 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.69 Rd. Mochamad Lajeng 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.70 NR. Koernasih 

16. NM. Olem (dari Sukamandi - Subang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.71 NR. Salamah Ratnanagara 

17. NM. Andi Eundeut (dari Ganeas - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.72 NR. Tedjaningroem Kalsoem  

18. NM. Denta  (dari Cibeureum - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.73 NR. Empat Ratnakaraton
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.74 NR. Kiol Poerbanagara

19. NR. Ningroem  (putra Rd. Wirakoesoemah dari Tanjungsari - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.75 NR. Lenggang Mantri  
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.76 Rd. Aboebakar Nitanagara 

20. Nyi Moersiah (dari Indihiang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.77 NR. Kotjoh Ratnakoesoema

21. NM. Ningsih  (dari Serang Cimalaka), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.78 NR. Oerian Domas

22. Nyi Soekaenah Kamoeda (dari Singaparna), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.79 Rd. Abdoel 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.80 NR. Djoele Komarainten 

23. Nyi Mantria, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.81 NR. Koesoemaningroem 

24. Nyi Dewi (dari Darmaradja - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.82 NR. Enot Komala Inten 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.83 NR. Oehe 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.84 NR. Ebah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.85 Rd. Kasmiri 

25. NM. Djoewisah, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.86 Rd. Wangsasoebaja 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.87 NR. Ratnamirah 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.88 NR. Armoenah 

26. NM. Naga (dari Cibeureum - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.89 Rd. Atma Djajakoesoemah 

27. NM. Soepi, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.90 Rd. Hasan 

28. NM. Enok Soemaledja, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.91 Rd. Abas 

29. NM. Ikoek (dari Bandung), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.92 Rd. Sabirin 

30. NM. Moertidjah (dari Singaparna), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.93 Rd. Djenal Haroen 

31. Nyi Enoer, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.94 Rd. Sadikin

1.1.1.7.6.1.3.4.3 Rd. Soerianagara / Rd Aria Soerianagara, dari istrinya NR Lenggang Mantri, berputra :
1.1.1.7.6.1.3.4.3.1 NR. Radjainten Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.2 NR. Radjamirah Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.3 Rd. Djajakoesoemah Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.4 Rd. Soeriawinata Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.5 Rd. Tentang Djajanegara Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.6 NR. Radjakomala Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.7 NR. Tedjaningroem Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.8 NR. Roekmini Soerianagara

Dari istrinya N.E Asiem, berputra :
1.1.1.7.6.1.3.4.3.9 Rd. Adiwinata Soerianagara

Dari istrinya N.E Anah, berputra :
6.1.3.4.3.10 Rd. Wangsadilaga Soerianagara 

Dari istrinya N.E Rakim, berputra :
1.1.1.7.6.1.3.4.3.11 Rd. Djelan Soerianagara 

1.1.1.7.6.1.3.4.3.12 NR. Moedjiah atau NR Siti Aminah Soerianagara
Dari istrinya N.E Djibah, berputra :
1.1.1.7.6.1.3.4.3.13 Rd. Hadjar Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.14 Rd. Koesoemahdilaga Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.15 Rd. Ahmadilaga Soerianagara

1.1.1.7.6.1.3.4.3 Rd. Soerianagara / Rd Aria Soerianagara dari istrinya NR. Jogjanagara, berputra :
1.1.1.7.6.1.3.4.3.16 NR. Radjanagara Soerianagara (Enah)
1.1.1.7.6.1.3.4.3.17 Rd. Soeriadikoesoemah Soerianagara

Dari istrinya N.E Eka, berputra :
1.1.1.7.6.1.3.4.3.18 NR. Djoemirah Soerianagara
1.1.1.7.6.1.3.4.3.19 NR. Djoemainah Soerianagara


Generasi ke-11
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6. Rd. Rangga Soerialaga (Among) pekerjaan Wadana Cibalagung Cianjur, mempunyai dua istri yaitu :
1. NR. Radjanagara Soerianagara (Enah), putra Rd. Aria Soerianagara, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1 Rd. Somaatmadja (Badja), wadana di Conggeang, terus pindah ke Cibalagung Cianjur dan pindah lagi ke Bandung sebagai Naib di Bandung.
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.2 NR. Jogjapomerat 

2. NR. Radjakoesoemah (Endeh), putra dari Rd. Bratakoesoemah, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3 Rd. Moestambi 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4 Rd. Waktoera 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5 Rd. Tamtoe 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.6 Rd. Rahmat 

Makam Rd. Rangga Soerialaga Kusumah Adiwinata,
putra ke 6 Pangeran Soegih Soeria Koesoemah Adiwinata dari Istterinnya NR Ayoe Radja Pomerat


Makam Rd. Rangga Soerialaga,  putra ke 6 Pangeran Soegih Soeria Koesoemah Adiwinata dari Istrinnya NRA. Radjapomerat


Generasi ke-12
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1 Rd. Somaatmadja Soerialaga (Badja) NR. Atikah Soemadilaga  / NR. Entjoh, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1 R. Mas Entjoh Soerialaga (wafat di Patung Sumedang, 1-9-1921).
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2 R. Muhamad Hasan Soerialaga (pada tahun 1921 menjadi kalipah under distrik di Conggeang sebelumnya kalipah under di Buah Dua pada tahun 1887 - 1912).

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.2 NR. Jogjapomerat Soerialaga X Rd. Oekasah berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.2.1 NR. Eming Prawiradiredja.

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3 Rd. Moestambi Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3 X NR. Patimah (Itjeu)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.1 Rd. Abdoerohim Soerialaga 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.2 Rd. Hamdan Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.3 Rd. Abdoerahman Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.4 Rd. Roestam Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.5 NR. Diana Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.6 NR. Marliah Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.7 Rd. Abas Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.8 Rd. Barnas Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.9 Rd. Hidajat Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.10 NRA. Soearsih Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.3.11 Rd. Soedradjat Soerialaga

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4 Rd. Waktoera Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4 X NR. Hadimah(Enong)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.1 NR. Rohati Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.2 NR. Karliah Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.3 Rd. Ahmad Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.4 Rd. Djoenaedi Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.5 NR. Soepiah Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.6 NR. Djoeleha Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.7 NR. Djoeariah Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.8 Rd. Arifin Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.9 NR. Asianawati Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.10 NR. Iriana Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.4.11 NR. Soepartin Soerialaga

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5 Rd. Tamtoe Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5 X NR. Ningsih(Leli)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5.1 NR. Djoeleha Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5.2 NR. Soepriatin Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5.3 Rd. Dedi Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5.4 NR. Eni Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5.5 Rd. Oeoes Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.5.6 Rd. Ahmad Soerialaga

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.6 Rd. Rahmat Soerialaga(Memem)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.6 X Nyi Lili 


Photo Kiri Djawi, Photo Tengah Rd. Muhamad Hasan Soerialaga 
Photo Kanan Rd. Entjoh Soerialaga (Menak Pasar Sumur Bandung) dan NR. Onah Soemadiwangsa, dan anak-anaknya yaitu Maskan Soerialaga, Masinten Soerialaga, Mastidjah Soerialaga (digendong). Diphoto Di Rumah Depan Mayor Abdurahman 59 tahun 1920

Keterangan :  Pada awalnya Rd. Somaatmadja adalah wadana di Conggeang, terus pindah ke Cianjur dan pindah lagi ke Bandung sebagai Wadana juga naib di Bandung (ket. tulisan tangan Naskah Asli Babon Silsilah Keturunan Sumedang yang ditulis tahun 1950 s/d 1963) dan meninggal di Sumedang.
Makam Bao Rd. Somaatmadja dan istrinya dulu dimakamkan di dekat rumahnya Uyut R. Mas Entjoh (sekarang salon Inge), oleh Ua Otto Suhana lalu dipindahkan ke Ketib Sumedang, kini telah menjadi pabrik kue wafer, karena tanah warisannya di Ketib dari Uyut R. Mas Entjoh telah dijual tanah sebagian tanah, adapun tanah tersebut dari depan pertigaan jalan lingkungan ketib  dari depan jalan ketib (dulu di depannya pabrik helaran beras) sampai ke belakang (yang kini menjadi rumah-rumah putranya Ene Masinten) dan sebuah rumah dekat rumah Apih MS - Medal Sekarwangi di Ketib Sumedang.

Surat penjualan tanah warisan yang punya R. Muhamad Hasan Soerialaga bin Somaatmadja Soerialaga di Ketib  Sumedang  dijual pada jaman Belanda demikian juga kepemilikan tanah-tanah pusaka dari R. Mas  Entjoh bin Somaatmadja Soerialaga (Badja).

Keterangan tersebut saya juga jelaskan yang dulunya berdasarkan kepemilikan lahan-lahan warisan R. Mas Entjoh yang diwariskan lagi kepada para putranya, yaitu :   Maskan,  Masinten dan Mastidjah (H. Katidjah)

Beberapa tanah pusaka warisan yang luas dulu tersebar di Sumedang dari Buyut Entjoh bin Somaatmadja Soerialaga (wafatnya 1 Nopember 1921, sejaman dengan Bupati Sumedang Pangeran Mekah yang meninggal tanggal 21 April 1921 / 15 rewah 1339 H), dulu tersebar di beberapa wilayah kabupaten Sumedang, seperti : di Serang dan Cimayor - Cimalaka, di Pangaduan Heubeul, di Anggrek, di Ketib, di Sindangtaman yang ada "Situs Petilasan Rumah Pangeran Mekah", kini jadi Perum Asabri Sindangtaman.  

Pada tanggal 22 September 1912 Pangeran  Soeria Atmadja mewakapkan tanah pusaka yang dimilikinya dan oleh sebab telah merasa tua, Pangeran Aria Soeria Atmadja maka meminta turun dari jabatannya kepada Belanda yang dipetuannya, oleh pemerintah Belanda terus dipensiunkan oleh Gubernur Belanda tanggal 17 April 1919, kemudian bumen-bumen sementara di Sindangtaman ditanah R. Mas Entjoh Soerialaga. (Baca disini)

Lalu tidak lama kemudian tanggal 21 April 1921, pergi untuk menunaikan ibadah haji, cuma sewaktu menunaikan ibadah haji, Pangeran Soeria Atmadja wafat di Mekah karena penyakit asma yang dideritanya, begitu juga isterinya Pangeran Aria Soeria Atmadja dan yang pengiringanya wafat di tanah Mekah, diantaranya penghulu agama Mama Ketib Sumedang (H. Muhamad Tahir). Oleh karena itu pangeran Aria Soeria Atmadja digelari Pangeran Mekah, karena meninggal di Mekah sewaktu menunaikan ibadah Haji.

Photo : De Regent van Soemedang, Pangeran Aria Soeria Atmadja, met zijn gezin, Europese kinderen en enkele bediendes op de trap voor zijn huis Sindangtaman. 1915 - 1921

Tanah-tanah pusaka milik Entjoh bin Somaatmadja tersebut, dulunya berdampingan dengan tanah pusaka (warisan dari Pangeran Soegih) milik Rd. Soemawilaga.

Tanah di Cipadung Ketib (sekarang jadi pasar sayuran), jajaran pertokoan Toko Tekseng, Toko Encep, Toko Kota Lima, Toko Tokju, tanah kosong dekat rumah makam Ahaw sekarang sudah jadi toko-toko busana pakaian   (warisan ke Nenek Nyimas Inten bin Entjoh sudah dijual), Tanah di daerah Tegalkalong (sekarang dimiliki keluarga Abah Ence Lemi dan Bi Neni warisan dari Nenek H. Katijah bin Mas Entjoh dan Tanah Warisan Aki Eme Maskan bin Mas Entjoh).

Tanah Sawah Ciateul dan dekat Perum Mekarsari kelurahan Situ, Cimalaka dekat pemancingan air deras (sudah dijual oleh keluarga Nenek H. Katidjah bin Entjoh bin Somaatmadja),  yang diwariskan pada para keturunannya dan 10 Ha di Desa Ungkal Tanjungkerta - Conggeang yang dihibahkan ke pemerintah.

Orang rata-rata mengenal sebagai peninggalan harta gono-gini warisan pa Djawi, padahal hanya terkait oleh pernikahan dengan istrinya Nenek Samsiyah bin Mas Entjoh bin Somaatmadja Soerialaga, namun kini hanya tinggal kenangan karena dipadukan oleh pihak dari keluarga-keluarga Pa Djawi setelah meninggalnya Pa Djawi, yang sebenarnya bukan haqnya, secara silsilah garis darah, begitulah penuturan dari Nenek R. Mas Inten bin Mas Entjoh bin Somaatmadja Soerialaga.

Karena dulu sewaktu menikah dengan uyut Nyimas Samsiyah bin Entjoh bin Somaatmadja Soerialaga, carik tanah diatas-namakan Pa Djawi, (keterangan ini diperoleh dari nenek  Masinten bin Mas Enjtoh bin Soemaatdmaja Soerialaga (Badja), kakek Adeng bin Oeam dan orang tua saya R. A Sukarsah), sewaktu kecilpun saya sering diajak ayah saya R A Sukarsah ke kebun, sawah dari tanah-tanah pusaka tersebut sambil menikmati hasil-hasil pertanian, kelapa, kopi, cengkeh dsb. Sampai rumah di Mayor Abdurahman 59 pun sebagai tanah warisan dari keluarga R. Mas Entjoh dan diberikan kepada Samsyiah dan menantunya Pa Djawi yang tak berputra diekseskusi oleh keturunan-keturunan Pa Djawi, sehingga terbelah menjadi kepemilikan Toko Mebel Monalisa sekarang.

Dulu keluarga Uyut Mas Entjoh bin Soerialaga dikenal juga sebagai "Keluarga Menak Pasar Sumur Bandung Sumedang", bahkan nama tersebut sempat diabadikan menjadi sebuah Toko Buku "Sumur Bandung", toko buku pertama di Sumedang oleh anaknya H. Kadtijah bin Mas Entjoh. Pengambilan nama tersebut mengingatkan silsilah keluarganya dari keturunan Rangga Soerialaga anak Pangeran Soegih dari Raja Pamerat putrinya Dalem Wiranata Koesoemah III Bupati Bandung.



Mas Entjoh meninggal tanggal 1 November 1921  di Pemakaman Umum Cilengkrang kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang (sejaman dengan Pangeran Mekah)

Photo  : Makam R. Mas Entjoh Soerialaga dan isteri pertama NR. Enong di Pemakaman Umum Cilengkrang kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang


Photo 3 : Makam  R. Entjoh Soerialaga dan isteri pertamanya NR. Enong di Pemakaman Umum Cilengkrang Kelurahan Situ  Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang


Photo  : Makam Isteri ke dua Mas Entjoh Soerialaga, yaitu NR. Onah Soemadiwangsa (dari Gending Sumedang)
 

Generasi ke-13
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1. R. Mas Entjoh Soerialaga, beristri 2, yaitu : 

R. Entjoh Soerialaga x 1. NR. Enong, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.1. NR. Samsiah Soerialaga (Iah), menikah dengan Djawi tidak berputra, mengurus Adeng putra dari Oeam dan Erum / Rumsyiah dari Megu Weru Cirebon, Adeng adalah keponakan Djawi karena Djawi kakaknya Oeam, namun berlainan bapak, Bapak Djawi dari Pawenang kelurahan Padasuka Sumedang Utara, sedangkan Oewam bapaknya dari kelurahan Cipameungpeuk Sumedang Selatan.


Adapun silsilahnya Adeng bin Oeam, sebagai berikut :
Erum (Rumsiah) x Oeam, berputra :
1. Anah
2. Usen
3. Aisyah
4. Adeng
5. Adang Ginandjar
6. Umar
7. Acon



1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.2. Rd. Djamhari Soerialaga (Enjam)menikah dengan NM Ook Rapiah Wira Koesoemah (tidak berputra), mengurus N. Masinten.
(R Djamhari dan N. Masinten sama-sama putranya Mas Entjoh bin Somaatmadja, namun berlainan ibunya / dari istri ke satu dan kedua Mas Entjoh). 





1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.3. NR. Sawiah Soerialaga (Ioh), tidak berputra mengurus R.  Maskan.
(NR. Sawiah dan R. Maskan sama-sama putranya Mas Entjoh bin Somaatmadja, namun berlainan ibunya / dari istri ke satu dan kedua Mas Entjoh Soerialaga).


1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.4. Rd. Mas Aan Soerialaga,  tidak berputra mengurus Mastidjah (H. Katidjah).
(R Aan dan Mastidjah / H. Katidjah sama-sama putranya Mas Entjoh Bin Somaatmadja, namun berlainan ibunya / dari istri ke satu dan kedua Mas Entjoh) 


KOMPLEK MAKAM KELUARGA BESAR MAS ENTJOH SOERIALAGA DI CILENGKRANG KECAMATAN SUMEDANG UTARA


Makam Rd. Djamhari di Pemakaman Umum Cilengkrang

Makam NR. Samsiah (Iah) di Pemakaman Umum Cilengkrang

Photo Pernikahan Otto Suhana bin Adeng & Yayah binti Rd. Hasan S disaksikan Oleh Nenek NR. Samsiah Soerialaga dan Nenek NR. Ook Rapiah Prawira Kusumah Tahun 1964

Makam Rd. Mas Aan Soerialaga Di Pemakaman Umum Cilengkrang





R. Entjoh Soerialaga  x 2. NR. Onah Soemadiwangsa
Silsilahnya Haji Hasan berputra Haji Muhammad Jen, Haji Muhammad Jen (Zain).  Haji Muhammad Jen (Zain), adalah penulis pupuh Sinom "Sejarah Sumedang B" dari Cibitung Padasuka Sumedang, yang naskahnya ada di Srimanganti Sumedang. Naskah tersebut sejaman  dengan "Sejarah Sumedang A" yang ditulis oleh NRA. Ratnaningrat isteri Pangeran Soegih atau Rd. Somananagara.

Haji Muhammad Jen dari istrinya NR. Rokayah Soemadiwangsa (dari Gending Sumedang), berputra : 
1. NR. Onah Soemadiwangsa. 
2. R. Empu Soemadiwangsa. 
3. R. Basit Ariadiwangsa dan 
4. R. Cepo Ariadiwangsa
NR. Rokayah Soemadiwangsa adalah salah satu cicit dari Ki Noesajin  atau Rd. Noesajin adalah keturunan ke 6 salah satu  putranya  Dipati Soeriadiwangsa atau Dipati Rangga Gempol), Bupati Sumedang  (Mp. 1601 – 1625), masa vatsal Kesultanan  Mataram  yaitu Nyi Ajoe Mariah atau Nyi Gedeng Muda  Murda  yang ditikah oleh Bupati Galuh ke 3 Raden Panji Aria Jayanegaa atau Mas Bongsar (1636 - 1678 M) alias R. Panji Aria Jayanegara / Mas Bongsar Bupati Galuh III (1636-1678 M). lihat penjelasan silsilahnya di : https://dediekisoerialaga.blogspot.com/2022/07/silsilah-nenek-masinten-soerialaga.html 

Sebelum ditikah oleh R. Mas Entjoh Soerialaga, Onah Soemadiwangsa, sebelumnya telah berputra yaitu Ratiwah dan dari R. Entjoh Soerialaga, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5. H. Maskan Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6. NR. H. Mas Inten Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. Nyimas H. Mastidjah Soerialaga (H. Katidjah)


Generasi ke 14
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5. H. Maskan  Soerialaga, dimakamkan di Pemakaman Umum Cilengkrang
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5 x 1. Hani (cucu H. Rd. Tahir / Mama Ketib Sumedang, Penghulu Agama pada jaman Pangeran Mekah)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.1 Koswara E Maskan (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.2 Tintin E Maskan




1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5 x 2. Acem
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.3 Hari E Maskan (alm)

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5 x 3. H. Lasmanah BIN Rd. Soemadisastra (dari Situraja Sumedang)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.4 Tini Kartini Maskan
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.5 Entang Maskan 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.6 Entis Maskan
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.7 Ir. Tata Maskan, M.PWK (ITB)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.8 Hena Maskan
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.9 Tati Maskan
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.10 dra. Nina Maskan
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.5.11 dra. Netty Maskan

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6. NR. H. Mas Inten Soerialaga
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6 x  Adeng 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.1 Uuk Rukatma (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.2 Otto Suhana (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3 
A Sukarsah (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.4 Nangnang Sumarna (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.5 Maman Suparman
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.6 Tjutju Suratman
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.7 Etti Supiati, Bsc
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.8 Odas Rahaeti
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.9 Noki Suhaemi
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.10 Drs. Tata Sumarta
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.11 Ai Sukarni 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.12 Ir. Bambang Subarma

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. Nyimas H. Mastidjah Soerialaga (H. Katidjah)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7 x H. Nana Nasuha (Ragadiem Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1 H. Enjang (alm)

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2  R. Muhamad Hasan Soerialaga (Tanjungkerta Sumedang).
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2 x Enjum
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.1 Iti Rasniti
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.2 Engkos Koswara
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.3 Parma Subagja

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.3 Parma Subagja
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.3 x Rd. H. Juariah
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.3.1 Anti Ratna Suminar
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.3.2 Aja
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.3.3 Tohidin
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2.3.4 Enok Sukarsih

Photo 6 : Makam NR. Samsiah (Iah) bin R. Entjoh bin Somaatmadja di Pemakaman Umum Cilengkrang Sumedang

Photo 7 : Makam NR. Mas Inten bin Enjtoh bin Somaatmadja, Adeng bin Oeam dan Bapakku (R. A. Sukarsah bin Adeng)

Photo 8 : Makam Nenek NR. Mas Inten bin Enjtoh bin Somaatmadja dan Kakek Adeng bin Oeam

Generasi ke 15 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6 Nyi Mas Inten bin R. Mas Entjoh Soerialaga menikah dengan Adeng bin Oeam, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.1 Uuk Rukatma (alm) menikah dengan Wawang Juangsiah binti Enob, alamrh (Lingkungan Pasarean Sumedang) :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.1.1 Asep Rudi Rusnawan.

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.2 Otto Suhana (alm) menikah dengan Yayah bin Hasan Sumadipraja (Bandung asal Karapyak Sumedang) :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.2.1 Ir. Heri Taufik Suherlan
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.2.2 Yuke Yusuf Ramdani (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.2.3 Inge Lydia Mediawati
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.2.4 Elke Prianti, SH

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3. R. A Sukarsah menikah dengan Suharyati bin Suma Sumamihardja (Karapyak Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.1 Dedi E Kusmayadi 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.2 Yudi Sugiaman, S.An
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.3 Yantti Sinta Nilawati 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.4 Yeni Yunita Sukmawati 

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.4. Nangnang Sumarna (alm), tidak menikah.

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.5 Maman Suparman menikah dengan N.R. Lia Djumlia binti Rd. Sanusi Wangsadikusumah (Kaum - Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.5.1 Ika Kartika
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.5.2 Oki
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.5.3 Kiki

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.6 Tjutju Suratman menikah dengan Inong (alm), berpurtra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.6.1 Dini 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.6.2 Dino 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.6.3 Dinar
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.6.4 Divi

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.7. Etti Supiati, Bsc, berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.7.1. Gustav Aulia, ST 

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.8. Odas Ruhyati menikah dengan Ir. Iwan Setiawan - alm (Kota Limbangan Garut), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.8.1 Resa Yanuar Perdana, S.Pwk (Planologi)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.8.2 Reva Oktaviana    
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.8.3 Rifky Martanegara

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.9 Noki Suhaemi berputra dengan AL. Puing Kusuma (keturunan Sultan Palembang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.9.1 Icang Kusuma, S.Sos
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.9.2 Yulian Asad Kusuma

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.10 drs Tata Sumarta menikah dengan  Rikrik Riswanti (Kota Tasikmalaya), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.10.1 Rizki Pratama, A.Md.T
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.10.2 Muhamad Ragil

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.11 Ai Sukarni  menikah dengan Ir. Darmawan Purwasasmita, Dipl. HE bin Hadjar Poerwasasmita (Kaum Sumedang), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.11.1 Ari Aryani, S.Pi, M.M
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.11.2 Ully Safitri, S.Kom
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.11.3 Atri Fitriati, S.S Jepang 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.11.4 Pipt Meyliasari, S.S. Korea 

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.12 Ir. Bambang Subarma meikah Sri Dewi Gandawati Sumamihardja, SH. Notariat, berputra  :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.12.1 Urni Nuraini, SPi
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.12.2 Fani Athaya 

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1 Enjang (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1 x E Kuraesin 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1.1 Tita P (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1.2 Rossy
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1.3 Ir. Rudiana
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1.4 Risman Setianugraha (alm)
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1.5 Kiki
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.7. 1.6 Keke


Generasi ke 16
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.1.1 Asep Rudi Rusnawanmenikah dengan Tarliah Riswati putra dari Nana Suhana dan N. Toning, berputra : 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.1.1.1  Wendy Febriansyah
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.1.1.2  Tami Juniar 
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.1.1.3  Dicky Destriana

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.1 Dedi E Kusmayadi menikah dengan Ida Parida, Spd, putra Oekon Markoni dan Lala Sukmala (Pemeungpeuk Garut), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.1.1. Meidiani Utami, S. Si, A.Md.Kim.

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.2 Yudi Sugiaman, S.An

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.3 Yantti Sinta Nilawati menikah dengan  Zainal Arifin Rauf, putra dari H. Muhamad Rauf dan Hj. Djuhra  (Jakarta - Pare-Pare Bugis Makassar), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.3.1. Muhammad Alwan, ST
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.3.2. Muhammad Aldi

1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.4 Yeni Yunita Sukmawati menikah Edi Rudiat Wiratma putra dari H. Rd. Afan Wiratma (Kota Tasikmalaya - Rundayan Sukapura), berputra :
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.4.1 Tasya Nabila Aufa, SE
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.4.2 Al Fabian
1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1.6.3.4.3 Muhammad Aldan Ad Zikra

Keluarga Besar Adeng dan NR. Masinten sewaktu Idul Fitri 2019, Rutin Berziarah Bersama Setiap Setahun Sekali


Sebagian Keluarga Mas Inten Bin Entjoh Bin Soemaatdmaja Soeriakaga dan Adeng bin Oeam yang  berada di Sumedang


Sebagian Keluarga Besar N.R Mas Inten dan Adeng berkumpul di rumah Aki Adang Ginandjar (alm)  di Patung Sumedang

Runtuyan Getih Moal bisa Robah Runtuyan Elmu Pangaweruh Anak-Incu Bisa Robah-robah. Lain Sumbuh-sembah kana Batu Tapi Hartikeuneun anak-incu, Papat Kalima Pancer elmuna Masagi, Teteg-Panceg, Sa-Aji, Sa-Pangarti dina Enggoning Ngabdi Ka Gusti Nu Maha Suci, Sampurna Mulih Ka Jati Mulang Ka Asalna.




Silaturahmi KSL Ke Musium Galuh Ciamis 

Terima kasih kepada R. Lili Djamhoer Soemawilaga dan Kang R. Lucky Soemawilaga serta pengurus Nazhir Wakap Yayasan Pangeran Sumedang di Musium yang telah memberikan penerangan kepada penulis serta mengkopi Buku "Naskah Asli Babon Silsilah Keturunan Sumedang", dan juga kepada kerabat sebao dari Buyut Somaatmadja bin Rd. Rangga Soerialaga, yaitu Muhamad Yusuf Sugiarto cucu dari kakek Rd. Padma Subagja bin Muhamad Hasan bin Rd.  Soemaatmadja  bin Rd. Rangga Somanagara  (Tanjungkerta Sumedang) dari status penjualan tanah di jaman belanda di Ketib Sumedang,  begitu juga atas amanat dari nenek penulis NR. Mas Inten bin Mas Entjoh Soerialaga.

Salam Santun Keluarga Besar Jalan Mayor Abdurahman 59 Sumedang.
----------------------
Penulis : 
Dedi E Kusmayadi, Kamatren Kebudayaan Keraton Sumedang Larang Jalan Mayor Abdurahman 59 Sumedang, (No. 001/SK-MHPTH/KSL/VII/2019)






Posting Komentar

10 Komentar

  1. Salam, sampurasun, terimakasih tlh menulis silsilah karuhun kita.
    Saya cucu dr keluarga atmadja dgn keluarga suriamihardja. Tersambung nasab kpd R. Anggadikusumah lalu kpd R. Anggadiredja bin R Anggaredja (Eyang mas cianjur) yg terus tersambung kp bupati bandung.
    Berdasarkan kitab Nasab keluarga yg saya miliki sampai kpd eyang kami Paduka Prabu siliwangi.
    Saya sendiri putra dr kesultanan palembang al Azmatkhan (bpk) dgn ibu saya yg bernasab kpd R. Anggaredja.
    Hatur nuhun dan salam dr kekuarga kami di bandung dan garut,

    BalasHapus
  2. Sampurasuun.. Pangersa. Hapunten seja silaturahim.. Hoyong uninga runtuyan djadja sumamiharja..

    BalasHapus
  3. Ass. Punten bade naros, ari Rd. Aria Wangsakara ( pendiri Tangerang, nu ayeuna bade diangkat janten pahlawan nasional), ti katurunan raja atawa pangeran nu mn?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rd. Angkawijaya (Prabu Geusan Ulun x permasuri ka 1 Nyi Rd. Sari Hatin (Ratu Tjukang Gedeng Waru), puputra salah sawiosna : Rd. Wiraraja (makam leumah cibereum Desa Darmawangi Kec. Tomo), puputra : Rd. Aria Wangsakara (Wiraraja 2)

      Hapus
  4. Assalamualaikum kang punteun terang silsilah keturunan rd oeseh sumartadiredja

    BalasHapus
  5. Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Mohon izin mau menyambung silaturahmi. Sewaktu remaja saya dipasihan terang oleh Engking Saya (D.Soebandi) untuk menelusuri dan meneruskan silsilah keluarga ke keturunan saya. Punteun Pak Dedie

    Berikut silsilah yg dibuat dokumen oleh Kakek yg sy Alm. (Dali Soebandi/Lili) :
    1. Pangeran Santri Bin Pangeran Pamelekaran/suami Ratu Metangsari
    2. Pangeran Gesan Ulun
    3. Dlm Rd. Rangga Nitinegara \Pancanitegara
    4. Dlm Rd. Ranca Penengah \Panengah
    5. Dlm Rd. Panembahan Wangsa Tanu
    6. Dlm Rd. Anom Putera
    7. Dlm Rd. Soemadireja
    8. Dlm Rd. Sacanegara
    9. Eyang Rd. Uchram (makam di Pagaden)
    10. Eyang Rd. Murtalib Bin Uchram (anak dari istri No.2 Eyang Uchram) (makam di Pagaden)
    13. Ny. Tirah Binti Murtalib (Makam di Pagaden)
    14. Ny.Siti Saonah (anak dari Ny. Tirah) menikah dengan Suhana Atmaja\Mama' (Makam di Pagaden)
    15. D. Soebandi Bin Suhana Atmaja (Makam di Pagaden)
    16. Dedeh Hermila Binti D. Soebandi
    17. Hepriyadi Zaicily (sy di Tangerang)

    Hatur nuhun

    BalasHapus
  6. Assalamulaikum Kang Dedy, Nepangkeun Abdi di peneruh jalur na Generarasi 12 : *Rd Oekasah Prawiradiredja* Disebutna Ku keluarga Kiki, Anjeuna *Wadana Karang* (Karangnunggal) di kurebken di Makam cibodah (tarogong) garut (google map : https://maps.app.goo.gl/kBJKjXqvcMGdddnNA) ... Nuhun Kang Dedy

    Generasi ke-12
    1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1 Rd. Somaatmadja Soerialaga (Badja) x NR. Atikah Soemadilaga / NR. Entjoh, berputra :
    1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.1 R. Mas Entjoh Soerialaga (wafat di Patung Sumedang, 1-9-1921).
    1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.1.2 R. Muhamad Hasan Soerialaga (pada tahun 1921 menjadi kalipah under distrik di Conggeang sebelumnya kalipah under di Buah Dua pada tahun 1887 - 1912).

    1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.2 NR. Jogjapomerat Soerialaga X Rd. Oekasah berputra :
    1.1.1.4.1.6.1.1.2.1.6.2.1 NR. Eming Prawiradiredja.

    BalasHapus